# Untuk perintah command nya
Backup
[admin@MikroTik] > system backup save name=info-kalong "otomatis extensinya .backup"
[admin@MikroTik] > export file=info-kalong "otomatis extensinya .rsc"
# Dari winbox langsung aja di menu "Files" klik "Backup"Restore
[admin@MikroTik] > system backup load name=info-kalong.backup
[admin@MikroTik] > import file-name=info-kalong.rsc
# Dari winbox langsung aja di menu "Files" klik "Restore" File yang ingin di restoreKalo itu kan file backup nya masih di router, kalo agan pengen pindahin backupannya ke kompi agan, tinggal buka winbox, terus ke menu "Files" langsung drag and drop deh file yang agan mau simpen di kompi.
Bedanya file yang *.backup sama *.rsc apaan gan? nih jawabannya, ane kutip dari mikrotik.co.id
Ada kalanya kita menambah router, namun kira tidak ingin melakukan konfigurasi ulang. Kemudian terpikir untuk mengambil konfigurasi router yang sudah ada dengan fitur backup, kemudian di restore di router baru. Tapi tunggu dulu, penggunakan fitur backup dan restore hanya disarankan untuk router yang sama atau router dengan seri dan tipe yang identik. Maksud dari router indentik, adalah antara router lama dan router baru masih dengan seri yang sama dan spesifikasi hardware yang juga sama. Misal sama - sama RB1100AHX2. Jika sudah berbeda router, kami sarankan jangan menggunakan backup-restore, karena ada kemungkinan malah akan terjadi error. Solusinya adalah dengan menggunakan fitur Export dan Import.By default perintah Export hanya akan menampilkan kumpulan perintah konfigurasi pada terminal. Akan tetapi, kumpulan perintah yang ditampilkan oleh fitur export bisa juga disimpan dalam bentuk file dengan menambah parameter "file"
# Salam Kalong
EmoticonEmoticon